Wednesday, December 30, 2009

Bantinglah Kemurunganmu di Bantimurung!



Bantinglah Kemurunganmu di Bantimurung dan rasakan sukacitanya,” ujar seorang kawan saya suatu hari. Dan memang, ketika kita berada di Bantimurung–sebuah daerah wisata indah yang berlokasi di Kabupaten Maros sekitar 30 km dari kota Makassar–saya merasakan kegembiraan dan sukacita tiada tara. Tidak hanya menikmati ketakjuban Air Terjunnya yang eksotis tapi juga Kupu-Kupu yang indah beterbangan disana.

Kita akan disambut oleh sebuah patung kera raksasa digerbang utama Bantimurung. Konon kabarnya, dahula kala, Bantimurung adalah kerajaan kera. Harga Tiket masuk adalah Rp 5000 untuk dewasa dan Rp 3500 untuk anak-anak. Setelah masuk kedalam, kita akan menikmati pemandangan air terjun yang indah dalam keteduhan pepohonan yang sejuk. Sekitar 500 meter dari Air terjun Bantimurung yang monumental itu, kita dapat menemui gua batu meski harus melalui jalan menanjak yang cukup melelahkan.

“The Kingdom of Butterfly atau Kerajaan Kupu-kupu”, demikian kata Alfred Russel Wallace (1823-1913) seorang naturalis Inggris terkenal saat berada di Bantimurung. Ia lalu menulis dalam bukunya The Malay Archipelago sebagai berikut: “Sekerumunan kupu-kupu Tachyris zarinda memamerkan warna kemerah-merahan dan jingga terang sayapnya. Di antara mereka sesekali melintas Papilio sambil mengipas- ngipaskan sayap lebarnya yang berwarna hitam dengan ornamen hijau-biru. Pada dahan-dahan berdaun rimbun di seberang sana, saya berharap dapat mengamati Ornithoptera dari dekat. Dan di semak belukar saya berhasil menangkap sejumlah kupu-kupu Amblypodia, serta beberapa kumbang dari famili Hispidae dan Chrysomelidae.”

Sayang memang, keindahan kupu-kupu seperti yang digambarkan Ilmuwan Inggris terkemuka itu tidak kita dapatkan sekarang karena semakin berkurangnya populasi kupu-kupu Bantimurung. Untunglah, tak jauh dari lokasi wisata, terdapat Pusat penangkaran kupu-kupu atau “Center for Butterfly Breeding”. Disini dilakukan upaya penyelamatan habitat kupu-kupu melalui usaha penangkaran. Beberapa spesies kupu-kupu yang langka dikembangbiakkan dilokasi penangkaran itu. Selain itu, ada beberapa kelompok masyarakat yang sedang giat melestarikan habitat kupu-kupu, kelompok itu disebut dengan nama Masyarakat pelestari kupu-kupu dan dibina oleh BKSDA Sulsel. Mereka berusaha menyelamatkan berbagai jenis kupu-kupu endemik Sulsel.

Nah, tunggu apa lagi, mari nikmati keindahan daerah wisata Bantimurung. Bantinglah Kemurunganmu disana!


sumber :
- http://mytravelblogging.com/sulawesiselatan/2007/11/02/bantinglah-kemurunganmu-di-bantimurung/
- Amril Taufik Gobel
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN4yiyhDzmdJ728Elpc0HuWkk53Wvcb_C-ElJB6CrUZS_L0V_iAyiKo0ID9oyRFcVlQSTbeUhPsMsjlFyK4GmHtOyEQhvGlV6YtD03EbImeskuNQUEMjMVKk_vMi4ew34n7G_bFCLuuIL4/s200/Kupu+Bantimurung.jpg
- http://www.indonesia.go.id/id/images/stories/sulsel1/air_terjun_bantimurung.jpg

No comments:

Post a Comment